BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG — Pemkot Tangerang berhasil mengendalikan inflasi tahun 2024. Bahkan mencatatkan rapor hijau. Inflasi tercatat 2,06 persen di bulan Oktober.
Ini menjadi yang terbaik di sepanjang tahun 2024. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Kota Tangerang selama ini berhasil menunjukkan tren positif.
Mencatatkan konsistensi penurunan inflasi setiap bulannya. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mencatatkan indeks inflasi Kota Tangerang pada Oktober hanya sebesar 2,06 persen. Dari bulan Agustus hingga Oktober 2024 mencatatkan penurunan inflasi.
“Catatan konsistensi penurunan angka inflasi dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi kabar baik untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kota Tangerang. Bisa dilihat, kami berhasil mencatatkan penurunan secara signifikan, mulai dari Agustus (2,65 persen), September (2,15 persen) dan Oktober (2,06 persen),” ujar Ruta, Senin (4/11/2024).
Ia melanjutkan, indeks inflasi Kota Tangerang pada bulan ini juga menjadi peluang yang potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal terakhir (Kuartal IV) tahun 2024.
Berdasarkan perbandingan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya, indeks inflasi Kota Tangerang pada bulan ini menunjukkan kondisi yang lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Oktober 2022 (5,17 persen), Oktober 2023 (2,32 persen) dan Oktober 2024 (2,06 persen).
Selain itu, Pemkot Tangerang juga terus menyusun langkah-langkah strategis lainnya untuk mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang dapat berjalan secara stabil.
“Catatan penurunan ini juga menjadi hasil dari sinergitas kerja sama semua lapisan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, sampai masyarakat, selanjutnya catatan positif ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang,” ujarnya.
Berdasarkan data yang baru dipublikasikan, menunjukkan penurunan angka inflasi dalam beberapa bulan terakhir. Bulan ini, indeks inflasi ‘year on year’ hanya 2,06 persen disertai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,54.
Indeks inflasi yang menurun pada bulan ini juga didukung dengan perkembangan inflasi yang stabil di berbagai komoditas pokok penting, terutama makanan, minuman dan tembakau.
“Indeks bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk menopang pertumbuhan perekonomian lokal. Apalagi, berdasarkan perhitungan ‘month to month’ mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dan ‘year to date’ hanya sebesar 0,98 persen,” tambahnya. (adv)
