Suryanto menambahkan, semua siswa saat menerima suntikan polio ada yang takut dan ada yang tidak. Untuk yang takut pihaknya memberikan informasi tentang polio kepada siswa tersebut. Jadi, siswa tersebut tidak takut.
”Wajar saja siswa takut karena jarum suntik. Tetapi kita berikan pemahaman dan kita berikan hadiah berupa makanan ringan, dan itu bisa membuat siswa tidak takut,”paparnya.
Ia berharap, dengan rutin dilakukan pengecekan kesehatan dan pemberian suntik Polio siswa akan terus sehat, bahkan siswa juga bisa kenal terhadap penyakit. Karena, usia siswa SD sangat rentan dengan segala macam virus.
”Semoga siswa saya sehat terus, agar bisa terus mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dan kami, akan terus berupaya untuk bisa menjaga kesehatan siswa. Selain itu, saya juga berharap orangtua siswa bisa juga ikut melakukan pengecekan kesehatan siswa,” tutupnya.(ran)