TANGERANG — Mengantisipasi adanya genangan saat musim hujan di lingkungan sekolah, SMPN 5 Pasar Kemis mengajak siswa untuk membuat lubang biopori agar saat hujan tidak terjadi genangan.
Dalam pembuatan lubang biopori tersebut, para siswa juga diajarkan prosesnya. Ini agar mereka paham dan juga bisa membuat lubang biopori di lingkungan rumah mereka sebagai antisipasi saat musim hujan.
Kepala SMPN 5 Pasar Kemis Maksum mengatakan, pembuatan biopori ini sebagai salah pengajaran kepada siswa agar mereka tahu caranya mengantisipasi genangan atau banjir dengan lubang biopori. Selain itu dengan membuat lubang biopori, siswa juga akan bisa mempraktikkannya di rumah mereka.
”Setiap sudut sekolah kita buatkan lubang biopori, bahkan semuanya lubang yang ada di buat langsung oleh para siswa. Jadi, mereka paham caranya dan juga tau prosesnya,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (2/11).
Maksum menambahkan, tidak hanya membuat lubang biopori, para siswa juga di ajak merawat tanam yang ada di lingkungan sekolah. Hal tersebut sebagai salah satu upaya penghijauan dan juga merawat tanaman agar tetap hidup.