Andi mengatakan, program TPBIS merupakan salah satu program yang saat ini diprioritaskan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Sehingga, pemerintah daerah khususnya pada dinas perpustakaan dituntut untuk bukan hanya membuka perpustakaan sebagai tempat membaca, namun sebagai tempat untuk langsung mempraktikkan hasil dari bacaannya.
“Kita inginnya bukan hanya sekedar baca saja, namun sekaligus langsung dipraktekkan supaya langsung bisa juga. Sehingga, kita mengadakan pelatihan-pelatihan seperti tata boga ini,” ujarnya.
Dikatakan Andi, produk dari pelatihan tata boga untuk emak-emak ini berupa yogurt, yang tentunya dapat dikembangkan menjadi salad, es jelly, dan lain sebagainya.
Pelatihan itu, kata dia, sudah dilakukan. Diawali pada Selasa 22 Oktober 2024 di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, dilanjut pada Selasa 29 Oktober 20024 di Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, dan Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas.