Tiba-tiba sopir out control buang setir ke kiri. Diduga, kemungkinan karena sopir ngantuk.
Menurut Ipda Junaedi, pihak perusahaan transporter (PT MTA) memiliki itikad baik untuk menanggung biaya kerusakan pagar SDN Karet 1, gapura dan sejumlah tiang internet.
“Soal nilainya berapa. Itu musyawarahnya di Mapolrestro,” ucapnya.
Ipda Junaedi mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan truk tambang bermuatan tanah di depan SDN Karet 1 tidak terlalu menyebabkan kemacetan.
“Lantaran, truk tambang berada di sisi jalan, engga ngalangin jalan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Karet Mudi Kurniawan menyampaikan, telah mencapai kesepakatan antara pihak perusahaan transporter dengan pihak SDN Karet 1 dan pemilik tiang internet.
“Jadi, pihak perusahaan transporter punya itikad baik memberikan uang ganti rugi sesuai kesepakatan,” tambahnya.
Mudi Kurniawan berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Karena itu, ia juga berharap para sopir semakin berhati-hari saat mengemudikan kendaraan.