“Lumpur-lumpur atau sedimen di setiap saluran air harus dikeruk supaya air mengalir dengan lancar, tidak ada sumbatan di setiap saluran air,” ujar Edi politisi dari Fraksi PKS.
Selain itu, Edi juga mengimbau warga Kota Tangerang untuk bergotong royong melakukan kegiatan kerja bakti guna membersihkan lingkungan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya genangan maupun banjir. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan dengan curah tinggi akan terjadi pada November ini.
Dia menuturkan, peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana. Salah satunya dengan ikut menjaga kebersihan saluran air di lingkungannya.
“Kami mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam mencegah genangan maupun banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujar anggota dewan dari Komisi IV ini.
Dia optimistis, kolaborasi antara warga dengan pemerintah dapat meningkatkan upaya pencegahan bencana. Sehingga, dampak musim penghujan meskipun curah hujan dengan intensitas tinggi pun bisa diminimalisir. (ziz)