TANGERANG — Malam ini, dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten akan bertarung di debat kedua. Paslo nomor 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi melawan paslon nomor 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Debat pertama bulan lalu, berlangsung kurang menarik. Kedua paslon tidak berani berdebat. Cenderung hanya menonjolkan program masing-masing.
Dalam debat kedua ini, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul semestinya, kedua paslon berani lebih tajam dan memaparkan programnya. Solusi terhadap masalah dan program dipaparkan detail.
“Pemilih rasional di Banten, ada di Tangerang Raya. Separuh lebih pemilih ada di Tangerang Raya. Seharusnya kedua paslon memaparkan program secara detail, jangan cuma janji manis belaka,” katanya.
BACA JUGA: Debat Pilgub Banten, Paslon Tak Berani Berdebat
Adib mengatakan, satu dari dua paslon akan memimpin Banten, menjadi pemecah masalah. “Mereka mau ngapain jadi jangan cuman berjanji manis dan tidak ada rencana kerja yang konkrit,” lanjutnya.