“Sekarang ini kalau siang masih panas sekali dan kebakaran terjadi rata-rata pada siang hari,” jelasnya.
Dohiri mengaku, sebagai upaya mencegah kebakaran pihaknya berharap masyarakat selalu memastikan mematikan peralatan listrik yang tidak terpakai ketika bepergian.
“Untuk mencegah kebakaran di rumah biasakan mengecek peralatan listrik, apakah listrik yang nancep di colokan itu tidak berlebihan bebannya. Lalu cara lain saya juga biasanya ketika keluar rumah diharapkan memastikan peralatan listrik yang tidak terpakai mati semua,” ungkapnya.
Tidak lupa, regulator gas elpiji bila perlu dicabut dari tabungnya. Dalam mencegah terjadinya kebakaran masyarakat dapat malakukan upaya tertib dalam penggunaan energi panas. “Misalnya pemakaian peralatan listrik di rumah yang tidak terpakai dapat dimatikan,” ungkapnya.
“Musibah kebakaran rumah sering terjadi bukan karena korsleting instalasi tapi, korsleting pada peralatan listrik yang lupa dimatikan saat rumah ditinggal bepergian,” tuturnya. (bud)