Sementara itu dalam sekmen pertama, kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan visi dan misi. Sama seperti di waktu debat terbuka pertama.
Kemudian, setelah membacakan visi dan misi. Paslon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan nomor 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah mulai menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para panelis. Mulai dari reformasi, birokrasi dan transformasi digital, kesejahteraan dan daya saing daerah.
Pada pertanyaan pertama, panelis menanyakan mengenai bagaimana program strategis untuk meningkatkan digitalisasi bagi pelayanan masyarakat Sehingg cepat, mudah dan murah dalam e-goverment.
Kedua paslon membahas mengenai blind spot, yakni di sejumlah daerah yang tidak ada jangkauan internet. Airin menyinggung bahwa saat ini e-goverment dan sistem pemerintahan berbasis elektronik dapat meningkatkan pelayanan publik.
Tentunya, kata dia dengan melakukan peningkatan dari sisi kebijakan regulasi dan kebijakan anggaran.
