Menurut Airin perlu adanya peran dari berbagai pihak, seperti melalui investasi dan beberapa pihak ketiga lainnya.
“Kita pahami, delapan dari kabupaten/kota pasti berbeda. Ada kelebihan dan kekurangannya. Contoh di daerah Banten selatan, untuk sinyal masih ada masalah. Tidak ada lagi blind spot atau harus semua terkoneksi dengan sinyal. Agar semua masyarakat dapat mendapatkan akses internet dan yang lainnya,” ujar Airin Rachmi Diany.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Banten perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai aplikasi yang dimiliki pemerintah. Jangan sampai pemerintah hanya membuat aplikasi akan tetapi tidak tersosialisasi, sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan secara maksimal.
“Super Apps itu penting, tapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat dapat menggunakan, sekali memanfaatkan teknologi. Bukan menyulitkan, tapi teknologi untuk memudahkan,” katanya.