Nyawa Siswa SDN Salembaran 2 Terancam, Setiap Hari Berhadapan dengan Truk Tanah

Siswa SDN
Puluhan siswa dan para guru SDN Salembaran 2, menuntut truk tanah mematuhi jam operasional pasca ada siswa yang menjadi korban dari truk tanah. (Credit: Randy Yasetiawan/Banten Ekspres)

TANGERANG–Puluhan siswa SDN Salembaran bersama para dewan guru, turun ke jalan. Mereka menggelar demonstrasi melakukan aksi penolakan wilayahnya dilalui truk tanah. Demonstrasi ini juga sebagai bentuk solidaritas atas sisiwi kelas 3 SDN Salembaran 2 yang kakinya hancur terlintas truk tanah.

Aksi siswa SDN Salembaran 2 bersama dewan guru menuntut Pemkab Tangerang dan kepolisian tegas menindak sopir truk yang melanggar jam operasional truk.

Bacaan Lainnya

Guru SDN Salembaran 2 Fajar mengatakan, aksi yang dilakukan siswa dan guru tersebut merupakan bentuk solidaritas sekaligus ungkapan keresahan dengan banyaknya truk tanah yang melanggar aturan dan telah melindas kaki Alika. “Kebetulan siswa saya masuk sekolah siang.

Saat hendak ke sekolah siswa saya mengalami insiden yakni terlindas truk tanah. Ini membuat siswa kami ketakutan, membuat tidak nyaman, karena sering memakan korban akibat truk dan kami meminta semua pihak yang terlibat dalam tambang tersebut bertanggung jawab,” ujarnya, Kamis (7/11).

Pos terkait