PANDEGLANG — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang meluncurkan progam santri preneur. Program ini merupakan pemberdayaan ekonomi bagi para alumni pondok pesantren.
“Santri preneur ini adalah program yang kami luncurkan bagi mereka lulusan pondok pesantren yang ingin menjadi pengusaha,” kata Ketua Baznas Pandeglang, Fery Hasanudin pada acara Pembinaan bagi Santri Preneur di Aula Baznas Pandeglang, Rabu (13/11).
Menurut Fery, untuk mendapatkan program yang digulirkan ini, ada beberapa tahapan yang akan diikuti oleh para santri, sehingga bisa masuk ke dalam program santri preneur.
“Nanti para santri ini akan mempresentasikan jenis usaha yang akan digeluti, ini salah satu seleksi yang harus diikuti, dengan begitu anggaran yang dikeluarkan oleh Baznas berdaya guna dan hasil guna,” ujarnya.
Fery menegaskan, tujuan dari tahapan seleksi ini adalah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Baznas Pandeglang kepada para muzaki yang menitipkan zakatnya melalui Baznas Pandeglang.