Debat yang Tanpa Perdebatan, Debat Calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Tangsel

Debat
Paslon No.1 Benyamin Davine-Pilar Saga Ichsan (kiri) dan Palson No.2 Ruhamaben-Shinta saat debat perdana Pilkada Tangsel. (Credit: Tri BUdi Sulaksono/Banten Ekspres)

Panelis juga bertanya kepada Benyamin-Pilar terkait langkah apa yang akan dilakukan untuk mengurangi dampak sampah. Pasalnya, masyarakat Kota Tangsel tiap hari menghasilkan 1.000 ton sampah dan tidak bisa ditampung di TPA Cipeucang. Sementara mesin insinerator di Pondok Aren hanya berkapasitas 60 ton perhari.

Hal tersebut tentu menyebabkan pencemaran lingkunga sekitar, kesehatan masyarakat dan keindahan dan kerapihan kota.

Bacaan Lainnya

Benyamin menjawab, Kota Tangsel masuk 12 kota yang masuk dalam Perpres 35 Tahun 2018, dimana disana diarahakn pengolahan sampah dijadikan energi listrik.

“Untuk tangani hal itu pemkot sudah gelar sebuah pemilihan badan usaha sampai ketingkat internasional, setelah kajiannya dibuat oleh bank dunia selesai. 1.000 ton sampah per hari ini 60 persennya berasal dari sampah rumah tangga,” kata Benyamin.

“Kami terus gerakan 431 TPS3R, 58 bank sampah untuk terus reduksi sampah ditingkat awahnya, sehingga edukasi dan penggunaan teknologi adalah sebuah cara dan butuh waktu lama,” tambahnya.

Pos terkait