TANGERANG — Musim hujan yang tidak pernah diketahui kapan turun, membuat pihak SDN Kutabumi 3 meminta para siswa untuk langsung pulang saat pulang sekolah, dan tidak bermain hujan saya hujan turun. Hal tersebut, karena banyaknya kejadian yang menimpa siswa sekolah saat hujan.
Kejadian yang sering terjadi seperti, ada siswa yang hanyut saat mereka bermain hujan dan terbawa arus selokan. Ada juga yang jatuh di lubang saluran, kejadian tersebut membuat sekolah khawatir.
Kepala SDN Kutabumi 3 Abdul Hadi mengatakan, saat hujan siswa harus tetap waspada. Jangan sampai menjadi korban kecelakaan saat musim hujan. Karena, mereka tidak tahu dan masih senang bermain saat hujan turun.
”Kita sebagai pihak sekolah sangat khawatir, makanya saat hujan siswa saya tahan tidak boleh pulang sampai hujan berhenti. Khawatir mereka menjadi korban kecelakaan,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (12/11).
Abdul menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan orangtua mereka, bahkan ada orangtua yang membolehkan anaknya bertahan saat hujan. Karena orangtua juga tidak bisa menjemput karena pekerjaan atau pun karena hujan deras.