Lia menambahkan, pihaknya juga akan terus membantu siswa untuk memperhatikan gizi mereka di sekolah, dengan cara memberi tahukan penjual makan di kantin sekolah agar menjual makanan yang ada kandungan gizinya. Selain itu, makanan juga harus steril dan sehat.
”Kita juga berikan imbuan kepada penjual makanan di kantin sekolah. Jadi para penjual makan bisa menjual makanannya yang ada kandungan gizinya. Ini agar saat di konsumsi, siswa bisa bergizi dan juga baik untuk kesehatan siswa,”paparnya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah juga selalu mengingatkan orang tua siswa saat ada pertemuan, orangtua di ingatkan untuk selalu memberikan makan bergizi. Hal tersebut, untuk menekan angka stunting di kabupaten Tangerang. Dengan cara tersebut, kasus stunting bisa teratasi dengan cara memberikan informasi kepada orangtua siswa.
”Dengan kita juga memberikan informasi kepada orangtua siswa, permasalahan gizi siswa akan di perhatikan. Jadi, orangtua akan sigap menyiapkan makanan yang bergizi untuk anaknya agar perkembangan tumbuhnya sesuai dan terhindar dari stunting,”tutupnya.(ran)