Namun baru direalisasikan pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR pada tahun 2024 ini. “Maret lalu baru mulai pembangunannya, jadi mundur dari waktu perencanaan, karena ada kendala relokasi para pedagang,” ujarnya. Dikatakan, Pemkot Tangerang saat itu merelokasi para pedagang ke empat titik, yakni Metropolis Town Square (Metos), Plaza Shinta, Pasar Mambo, dan Pasar Anyar Selatan.
“Saat itu para pedagang direlokasi ke empat titik. Untuk pedagang kering seperti pakaian, toko emas di relokasi ke Metos, untuk pedagang basah seperti sayur mayur, pedagang daging, ikan dan sembako lainnya direlokasi ke tiga lokasi yaitu Pasar Sinta, Pasar Anyar Selatan dan Pasar Mambo,” papar Supiani.
Anggota Komisi IV, Apanudin menambahkan, progres pembangunan revitalisasi Pasar Anyar sudah mencapai 65 persen.
“Kalau kita lihat, pembangunan ini sudah mencapai 65 persen. Pembangunan ini memang sempat mundur waktunya karena para pedagang saat itu belum mau direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan Pemkot Tangerang,” tambah Apanudin, politisi Fraksi Gerindra.
