”Kalau rencana Mendikdasmen mengenai deep learning, kita sudah melakukannya. Karena memang deep learning sangat penting untuk bisa dekat dengan siswa dan juga bisa permudah guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (14/11).
Mimin menambahkan, siswa SD memang harus dilakukan pendekatan atau deep learning. Ini karena cara yang tepat untuk membimbing siswa agar mereka bisa nyaman saat mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, siswa juga bisa lebih mudah diarahkan olah guru mereka.
”Dengan cara tersebut, para siswa bisa lebih cepat dalam menerima materi pelajaran. Bahkan, siswa tidak takut untuk bisa berinteraksi dengan para guru. Karena, guru melakukan pendekatan untuk bisa mencapai tujuan belajar di tengah merdeka belajar,” paparnya.
Ia menjelaskan, jika memang Mendikdasmen akan menerapkan sistem tersebut, sangat bagus untuk sekolah. Ini karena akan tahu bagaimana cara dekat dengan siswa, dan bisa permudah guru dalam mengajar siswa dengan cara pendekatan.
”Saya sangat menyambut baik apa yang menjadi putusan pusat, tetapi pusat juga harus bisa konsisten dan tidak ngambang dalam penentuan aturan yang akan di tentukan ke sekolah. Semoga apa yang menjadi putusan Mendikdasmen bisa memajukan dunia pendidikan Indonesia,” tutupnya.(ran)