Kala itu, tutur Suherman, Tim Bina Marga Pemkab Tangerang menyebut berencana akan melakukan peninggian jalan di alamat tersebut. Tujuannya, agar jalan tidak terisolasi saat terendam banjir akibat luapan air Sungai Cimanceuri.
Dengan begitu, ia berharap jalan penghubung antara Kampung Jambu dengan Kampung Pabuaran tidak langganan banjir lagi, apabila rencana pelaksanaan pembangunan dilakukan akhir tahun ini.
“Tapi, hingga November ini, belum ada tanda-tanda realisasi jalan akan ditinggikan,” ungkapnya.
Untuk informasi, luapan air dari Sungai Cimanceuri kembali merendam jalan penghubung antara Kampung Jambu dengan Kampung Pabuaran di Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu pagi, 13 November 2024 sampai sekarang. Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. (zky)