Selain kegiatan tersebut, banyak kegiatan lainnya yang digelar KPU Lebak dengan kemeriahan dan kemewahan dalam setiap acaranya. Kegiatan tersebut di antaranya rapat evaluasi badan adhoc PPK dan PPS se-Kabupaten Lebak yang digelar secara mewah di Hall La Tansa Mashiro pada 28 Maret. Ada juga kegiatan doa lintas agama bertajuk ‘Munajat Kebangsaan’ di Alun-alun Rangkasbitung pada 6 Agustus.
Tentunya, kegiatan tersebut dinilai oleh aktivis dan mahasiswa terlalu berlebihan dan tidak memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat.
Bahkan, disebut-sebut masih banyak warga Lebak yang belum tahu tentang pelaksanaan pilkada serentak dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak.
Sekadar diketahui, sumber dana untuk Pilkada itu adalah miliaran rupiah berasal dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Lebak sebesar Rp50 miliar.