Dan yang lebih lucu lagi, sambung Maskota, Said Didu mengklaim dirinya diskriminasi dengan orang-orang yang berada di Kabupaten Tangerang, khususnya Tangerang Utara.
”Mohon maaf, kami melaporkan Pak Said Didu karena semua narasi yang ia lontarkan adalah Hoaks dan merupakan sebuah hasutan untuk mengadu domba masyarakat kami,” lantang Maskota.
Ia juga membantah tudingan perihal, Kepala Desa di Kabupaten Tangerang, terutama di wilayah Pantai Utara adalah kaki tangan pengembak PIK 2. Maskota menekankan laporan yang pihaknya layangkan ke kepolisian tidak ada korelasinya sedikit pun dengan pihak PIK 2.
”Kami melaporkan pak Said Didu tidak ada hubungannya dengan PIK 2, kami melaporkan Said Didu itu berinisiasi dengan para Kepala Desa dan Apdesi Kabupaten Tangerang dan masyarakat murni tidak adanya ikut campur PIK 2 dalam kasusnya Pak Said Didu yang besok (hari ini) di panggil oleh pihak kepolisian,” jelas Maskota.