”P5 dirancang agar para siswa tidak hanya menguasai pengetahuan akademik, tetapi juga menjadi individu yang memiliki empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui kegiatan P5 ini, kami berharap siswa dapat aktif berperan dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, sekaligus mengembangkan karakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (16/11).
Maryani menambahkan, tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu kearifan lokal Banten, menjadi pilihan yang sangat relevan. Banten sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih dalam tentang nilai-nilai lokal yang dapat menjadi teladan dalam kehidupan mereka.
”Tema yang kita angkat, Menyemai Cinta Banten Dari Lokal untuk Global. Kami mengajak siswa untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah yang dapat berdampak positif hingga ke tingkat global,”paparnya.