”Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga praktik langsung bagaimana mengembangkan usaha. Mereka belajar mengenai produksi, pengemasan, pemasaran, hingga melayani pelanggan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk membentuk karakter mereka sebagai generasi muda yang mandiri dan inovatif,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (19/11).
Yulia menambahkan, kegiatan seperti market day dapat menjadi sarana yang efektif dalam menanamkan jiwa kewirausahaan pada siswa sejak dini. Karena, kedepannya para siswa bisa memakai ilmunya untuk berwirausaha usaha mandiri.
”Dengan mengadakan kegiatan nyata seperti ini, siswa diharapkan dapat memetik pengalaman berharga dalam berwirausaha yang dapat berguna bagi masa depan. Jadi siswa akan tahu, dan siapa tahu mereka mempunyai niat unik berwirausaha untuk bisa menambah uang jajan atau hal lainnya,” paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga disambut antusias oleh para siswa yang merasa senang dapat menunjukkan hasil usaha mereka di depan teman-teman dan guru. Selain itu, orang tua siswa juga turut mendukung kegiatan ini dengan datang berbelanja serta memberikan semangat kepada putra-putri mereka.
”Setiap stan atau booth yang ada memiliki ciri khas tersendiri, menampilkan kreativitas siswa dalam mengemas produk dan cara menarik pelanggan. Disinilah mereka ditantang kreativitasnya, sejauh mana mereka menampilkan produk mereka untuk di jual dalam market day Ini,”tutupnya.(ran)