“Nih lebih gede lagi, lebih gede lagi tuh. Deketin lagi deketin lagi, zoom-zoom lagi. Sudah mentok, sudah abis. Kalau ga fotonya dari sono noh. Kalo kagak motonya dari sono noh. Bujuk ujan-ujanan ogah ah,” demikian obrolan ketiga orang yang ada dalam video tersebut dikutif BANTENEKSPRES.CO.ID, Rabu (20/11/2024).
Sementara itu, pegawai Kecamatan Setu Darma mengatakan, pohon yang tersambar petir lalu terbakar tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. “Posisi hujan gerimis, dikarenakan disambar petir. Terbakar sekitar 5 menit,” ujarnya.
Darma menambahkan, pohon kelapa yang terbakar posisinya berada dikawasan TPBU Tajuk di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. Sehingga pohon yang terbakar lokasinya jauh dari permukiman dan tidak membahayakan bagi masyarakat.
“Setelah tersambar petir pohon ngebul dulu, baru terbakar. Terbakarnya selama 5 menit lalu padam. Yg terbakar ini bagian pohon kelapa yang kering,” jelasnya. “Posisi pohon jaraknya sekitar 500 meter dari depan kantor Kecamatan Setu,” tutupnya.