“Kita tahu ada (industri-red) di Ciruas, juga dengan Serang, dan juga Cilegon, Tigaraksa dan juga Balaraja. Maka bagaimana kita memberikan intensifikasi dan ekstensifikasi agar mereka mau bertransformasi bahwa industri masuk harus ramah lingkungan,” katanya.
Pihaknya juga memmiliki program transformasi ekonomi biru, dimana 12 mil wilayah laut mangrove terumbu karang dapat dijadikan karbon storage sebagai salah satu potensi pendapatan, dengan asumsi bisa meraih pendapatan sebesar Rp300 miliar.
“Itu akan menjadi potensi manakala karbon storage itu menjadi daerah ekonomi biru, dan juga untuk ekonomi hijau untuk pertanian kita punya hutan lindung geopark dengan luas lahan kurang lebih 300 hektar lebih, dengan hitungan yang akan bisa mendapatkan potensi sekitar Rp100 miliar lebih. Sumber PAD ini mudah-mudahan ini menjadi pendapatan untuk pembangunan di Provinsi Banten,” ungkapnya. (mam)