Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci untuk menghadirkan diorama yang tidak hanya edukatif, tetapi juga inspiratif bagi masyarakat.
Ia berharap, nantinya diorama ini dapat menjadi media yang efektif untuk mengenalkan sejarah Kabupaten Tangerang kepada generasi muda. Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang optimis bahwa sejarah dan budaya lokal akan semakin dikenal dan dihargai, baik oleh masyarakat Kabupaten Tangerang maupun generasi mendatang.
“Kami berharap diorama ini dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap identitas lokal, serta menjadi daya tarik wisata edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya. (sep)