Dalam hal ini, bagaimana setiap warga bisa memanfaatkan setiap potensi yang ada untuk menjaga ketahapan pangan minimal di lingkungan keluarganya.
“Apalagi Presiden Prabowo punya program Swasembada Pangan, jadi kita ingin masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk dijadikan pertanian,” kata Lita.
Tentunya, lanjut perempuan berhijab ini, pertanian yang bisa dilakukan di wilayah Serpong Utara adalah dengan metode urban farming. Atau, bertani dengan menggunakan konsep hydropnik.
“Walau di Kota Tangsel minim lahan. Kita ingin keberhasilan Kelompok Tani Good Farm ini bisa menginspirasi warga lain untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian. Misalnya dengan konsep hydroponik atau metode urban farming lainnya,” terang Lita. (esa)