Dalam hal tersebut, Bawaslu Kota Serang juga mewaspadai terjadi politik uang atau money politik yang biasanya terjadi pada masa tenang dan juga netralitas.
“Selain politik uang ini terkait netralitas. Netralitas itu tidak hanya netralitas ASN, TNI dan Polri, tetapi juga penyelenggara baik itu KPU maupun jajaran Bawaslu ke bawah,” ujarnya.
Selanjutnya, Agus Aan juga mewaspadai terkait kondisi keamanan selama Pilkada, khususnya para pendukung setiap pasangan calon (Paslon) agar tidak mudah terprovokasi.
“Makanya kita selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri hingga ke jajaran TPS untuk memastikan bahwa kondisi keamanan dan kondusif, wilayah itu terjaga dengan baik,” ungkapnya.
“Kita punya pengalaman kemarin pada saat metode debat itu ada sedikit gesekan, sehingga itu melukai salah satu pendukung. Nah ini mudah-mudahan pada saat nanti pungut hitung dan masa tenang itu tidak terjadi,” sambungnya.