Karena luka dikepala yang dialami korban, maka korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang selama beberapa pekan.
Amsuri berharap, kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih menjaga keamanan lingkungan dan meningkatkan solidaritas antarwarga.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tutupnya.
Dalam kunjungan tersebut perwakilan dari LPSK yang datang bersams Amsuri juga memberikan pendampingan psikologis kepada FM dan keluarganya.
“Kami hadir untuk memberikan pendampingan, khususnya kepada korban yang mengalami trauma. Kami juga akan mendampingi keluarga agar tetap kuat menghadapi proses ini,” kata pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
Keluarga korban mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Desa Gintung dan LPSK.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam melewati masa sulit ini,” ucap ayah FM, seraya berharap pelakunya bisa terungkap. (zky)