Warga Cileles Tolak TPST Banten

TPST Banten
Spanduk penolakan proyek pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu dipasang warga Cileles, Minggu (24/11/2024). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

Menurutnya, akan banyak dampak yang akan merugikan masyarakat dengan adanya lokasi pengolahan sampah di sekitar pemukiman warga. “Ya, dampaknya pasti dan jelas ada, selain bau lalat juga pasti banyak dan itu akan menjadi penyakit, selain itu sawah juga akan terdampak, dan sekarang dampaknya sudah terasa,” ujarnya.

Sementara itu menurut Rojak, ketua RT dirinya mewakili masyarakat kampung Karoya, Desa Daroyon memohon kepada pemerintah daerah dan Pj Gubernur Al Muktabar untuk membatalkan proyek tersebut. “Saya mohon kepada pak Pj Gubernur, tolong batalkan proyek TPST di wilayah kami, karena tempatnya sangat dekat dengan pemukiman warga,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto optimistis jika Pemkab Lebak siap menjalankan project Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) dalam rangka pengelolaan sampah secara terpadu. Program LSDP ini digawangi Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Rl, bersama Bappenas, Kementerian PUPR dan World Bank.

Pos terkait