”Harapan saya tempat wisata yang sudah dibuat menjadi tempat destinasi wisata dan edukasi wisata untuk Kecamatan Teluknaga, yang mana kita tahu, banyak sekali kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh rekan–rekan kepala desa yang melakukan studi banding ke luar kota, alangkah baiknya ini mejadi proyek percontohan untuk Kabupaten Tangerang umumnya, khusunya Kecamatan Teluknaga,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (27/11).
Subur menambahkan, di taman tersebut terdapat kegiatan Ibu–ibu PKK, penanaman pohon, dan di situ juga pengunjung bisa belajar cara menanam padi, cara berternak ikan, ternak kambing, ayam dan berternak bebek.
Selain itu, untuk sarana dan prasaran penunjang seperti alat–alat band, spot foto di tengah sawah, yang dimana seperti di ketahui, pemanfaatan lahan–lahan yang ada di wilayah kampung melayu barat untuk menjadi tempat destinasi wisata.