”Kita akan kerja sama dengan dinas pendidikan terutama untuk tingkat anak –anak PAUD, TK, SD dan SMP untuk melakukan edukasi wisata, yang kita tahu banyak sekali sekolah–sekolah di Tangerang yang studi banding ke luar daerah. Saya pikir alangkah baiknya kita pemanfaatan potensi wilayah setempat sesuai dengan pemerintah Kabupaten Tangerang, perputaran uang harus ada di wilayah setempat,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan terwujudunya desa wisata tersebut, pihaknya merasa berterimakasih kepada pengembang PIK2, melalui tim CSR nya yang sudah membantu kegiatan destinasi wisata Desa Kampung Melayu Barat seperti kegiatan–kegiatan PKK yang dimana menjelang bina wilayah. Dipastikan di bulan juli sudah siap.
“CSR ini sangat bermanfaat sekali, yang kita tahu seiring dengan perkembangan di wilayah pantura dari 13 desa yang ada di kecamatan teluknaga ini merasa terbantu dengan ada kegiatan Tim CSR dari PIK2,”tutupnya.(ran)