“Lima puluh ribu gais, koq bisa begini sapa yang ngasih ke gua,” kata pemuda itu sambil menunjukan isi uang setelah amplop tersebut dibuka. Video tersebut tersebar di media sosial Selasa 26 November 2024 malam.
Usai video itu beredar luas, Jamaludin lantas mengundang sejumlah wartawan. Jamaludin mengaku mendapat kiriman video tersebut pada Rabu (27/11) pagi sekira pukul 07.40 WIB.
“Tadi pagi sekitar jam 7 lebih lah saya mendapatkan video itu. Soalnya semalem saya jam 9 sudah tidur karena kecapean habis rapat,” ungkap Jamaludin saat jumpa pers di Kantor PGRI Kota Tangerang.
Dia menegaskan, dalam proses pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini dia mengatakan tidak pernah ikut ‘cawe-cawe’ melakukan politik praktis. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang tetap memiliki hak pilih, dia tetap berpegang teguh terhadap aturan ASN yang berlaku. Oleh karenanya dia membantah pernyataan pemuda dalam video yang sempat viral tersebut.