SERANG — Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN), bersama Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut), melakukan kegiatan sensus pada sampah plastik, di sepanjang bantaran Sungai Ciujung Kabupaten Serang, Kamis 28 November 2024.
Kegiatan ini dilakukan, untuk mengukur tingkat pencemaran sampah plastik, yang nantinya akan menjadi data valid sebagai dasar pengambilan kebijakan, terkait pengelolaan sampah di daerah aliran sungai.
Koordinator BRUN Kholid Basyaiban mengatakan, sensus sampah plastik dilakukan secara serentak se Indonesia, dan Kabupaten Serang terpilih sebagai salah satu Wil prioritas sensus ini.
Pasalnya, air Sungai Ciujung ini setiap tahunnya selalu tercemar, yang salah satu penyebabnya yaitu sampah.
“Tingginya aktivitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Ciujung ini, membuat banyaknya sampah yang dibuang ke sungai, yang berpotensi menghasilkan limbah plastik yang berdampak pada lingkungan,” katanya kepada wartawan.