Kebijakan ini yang akan kita bawa ke pemerintah pusat, supaya kedepannya pencemaran di Sungai Ciujung dapat diantisipasi. Terlebih, kolaborasi dengan Gamsut ini menunjukkan bahwa peran aktif mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Gamsut Rifqi Sukmawan mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan ini sebagai upaya nyata, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap bahaya sampah plastik di lingkungan perairan.
Hasil sensus sampah plastik ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi pencemaran plastik di Sungai Ciujung.
“Sungai Ciujung adalah bagian dari kehidupan masyarakat Serang, yang harus dijaga bersama, karena hampir sebagian besar khususnya petani masih mengandalkan pasokan air sungai ini untuk mengairi sawahnya. Kemudian, data yang diperoleh akan digunakan untuk menyusun rekomendasi kebijakan dan kampanye pengurangan sampah plastik di tingkat lokal maupun nasional,” katanya. (agm)