“Ada 624 penerima manfaat keluarga balita resiko stunting. Ini salah satu realisasi bantuan untuk penanganan stunting di Kota Tangerang,” kata Nurdin, Kamis (28/11).
Dia memastikan keluarga penerima manfaat ini tercatat dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Keluarga ini memiliki balita yang terindikasi berisiko stunting. Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp20 juta bagi keluarga yang memenuhi kriteria.
Dia menyampaikan, ada tiga tahap pemberian bantuan paket sembako tersebut. Pihaknya akan memberikan secara berkelanjutan kepada keluarga berisiko balita stunting. Pada tahap ketiga bansos ini diberikan pada Desember 2024.
“Melalui Dinsos kami telah memetakan wilayah, keluarga yang beresiko stunting menjadi prioritas penerima bansos ini dan kita akan berikan sebanyak tiga tahap secara berkelanjutan,” ujarnya.
BACA JUGA :
Bangun Tanggul Mahal, Dinas PUPR Siasati Pakai Kisdam