“Kita kembali menerima laporan terkait dugaan money politik yang diduga dilakukan oknum ASN di Kota Tangerang, dan itu juga kita tindaklanjuti. Kita langsung proses pengkajian,” ungkap Komarulloh saat ditemui, Kamis (28/11).
“Ada tiga laporan menjelang pelaksanaan pemungutan suara. Pertama yang bagi-bagi minyak di beberapa kecamatan, kemudian reses dewan dan yang terakhir laporan bagi-bagi amplop yang diduga melibatkan pejabat dilingkup Pemkot Tangerang,” papar Komar, sapaan akrabnya.
Dari ketiga laporan tersebut, menurut Komar, laporan di masa hari tenang terkait adanya anggota legislatif yang melakukan reses tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran kepemiluan. “Terkait reses dewan, tapi kita lihat reses biasa dan tidak ditemukan unsur pelanggaran Pilkada. Reses itu kan kewajiban dewan, yang penting jangan ada indikasi melakukan pelanggaran kepemiluan,” ujarnya.
BACA JUGA :
Beredar Video Viral ‘Serangan Fajar’ dari Kadindik
