“Jadi mereka fokus ke tulang spine, tulang belakang, lutut dan pinggul dan operasinya pakai robot jadi canggih. Jadi banyak dari daerah lain yang datang ke Eka Hospit, termasuk Premier Bintaro,” tambahnya.
Menurutnya, 2 rumah sakit tersebut sudah bekerjasama dengan agen wisata. “Kemudian mereka menjemput pasien dari bandara ke rumah sakit, menyiapkan penginapan dan pulang pergi sudah difasilitasi oleh rumah sakit,” jelasnya.
Wanita berkerudung ini mengaku, pihaknya memiliki keinginan untuk mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara, kategori tertinggi penghargaan kota sehat, setelah sebelumnya lolos verifikasi tingkat provinsi.
“Tangsel pada 2023 sudah melewati verifikasi Kota Sehat Provinsi dan insya Allah tahun 2024 ini kita akan melanjutkan verifikasi Kota Sehat Internasional,” ungkapnya.
Allin mengungkapkan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kader kesehatan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat.