Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, ngider sehat premium tersebut nantinya ditambah kunjungan dokter. Pasalnya, saat ini ngider sehat hanya dilakukan oleh bidan dan perawat yang jumlahnya 2 orang.
“Nanti diatur apakah seminggu sekali, nanti dokter umum berkunjung. Sekarang 108 ngider sehat, artinya 1 kelurahan ada 2 orang, sudah ada motor, obat-obatan, jadwal dan lainnya,” jelasnya.
Pak Ben mengaku, kedepan akan dilihat ketersediaan dokternya, bila dokter umumnya mencukupi maka semua 54 kekurahan akan dilengkapi. “Filosopinya memeriksa kesehatan masyarakat sebelum sakit,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin mengatakan, Ngider Sehat menugaskan setiap petugas untuk melayani 20 Kartu Keluarga (KK) per hari di tiap kelurahan.
“Ngider Sehat memberikan layanan kesehatan yang berupa pendampingan kepada masyarakat untuk mendeteksi penyakit secara optimal serta penanganan lanjutan jika diperlukan,” ujarnya. (bud)
