“Biarkan dalam pilkada ini sebagai pembuktian kekuatan dan kelihaian tim pemenangan masing-masing, serta partai politik pengusungnya tanpa harus ada intimidasi, tanpa harus ada tekanan, tanpa harus ada ancaman dan lain sebagainya. Bagaimana kita bisa bertarung dengan riang gembira jika kita diintimidasi,” katanya. (een)