TANGERANG — Bahaya narkoba masih terus mengincar generasi muda, khususnya para pelajar. Ini karena mereka sangat mudah terpengaruh dan juga suka mencoba hal baru. Pihak sekolah harus terus melakukan antisipasi guna melakukan pencegahan.
Apalagi, Tangerang menjadi zona merah peredaran narkoba. Maka itu, harus terus dilakukan antisipasi agar para siswa tidak terpengaruh dan mengkonsumsi narkoba jenis apapun. Ini agar tidak ada siswa yang menjadi pecandu narkoba.
Kepala SMPN 5 Tigaraksa Jarkasih mengatakan, bahaya narkoba harus terus diawasi, bahkan harus di putus mata rantainya dengan cara mengawasi semua kegiatan siswa. Jangan sampai, para siswa terjerumus dalam lembah hitam yang merusak masa depan mereka.
”Kita harus terus melakukan pemantauan, dan jangan sampah siswa saya terkena narkoba. Karena bisa membahayakan masa depan mereka. Kita ingin mata rantai pengguna narkoba bisa terputus agar seluruh siswa tidak rusak karena narkoba,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Minggu (1/12).