Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan, ketenagakerjaan merupakan salah satu isu yang menjadi prioritas bagi Pemprov Banten. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah dalam menekan angka pengangguran.
“Masalah ketenagakerjaan adalah hal dasar bagi kehidupan keseharian kita. Dan itu ada hubungannya dengan tingkat pengangguran,” katanya.
Maka dari itu, permasalahan ini perlu diselesaikan, salah satunya melalui kolaborasi dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah hingga perusahaan industri yang ada di Banten.
“Kita kolaborasikan (penaganan pengangguran). Untuk nanti sebesar-besarnya menjawab, khususnya dalam kesempatan ini membuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Diketahui, 21 mitra industri meliputi PT Sanken Argadwija, PT Chosen Mitra Abadi, PT Damai Abadi, PT Inti Plastik Aneka Karet, PT Nikomas Gemilang, PT Wingoh Albindo, PT Adilmart, PT Buana Merdeka Jaya, PT Autochem Industry, PT Spectrum Unitec, dan PT Nipon Steels Texseng.