Ditempat terpisah, Kepala Bapelitbangda Kota Tangsel Ekki Herdiana mengatakan, nantinya untuk mendukung program tersebut pihaknya akan menghitung biaya per porsi per siswa. “Harga satuna belum ada, awalnya Rp15 ribu dan turun Rp13 ribu tapi, ini belum pasti,” ujarnya.
Ekki menambahkan, Paud dan TK berkaitan dengan stunting dan beda program. Di pedoman umum (Pedum) penyusuham APBD itu ada sinergi penganggaran dari pemerintah pusat dan daerah, besarnanya belum disebutkan dan pelaksanaan seperti apa.
“Hanya disitu disampaikan bahwa kalau pemda belum menganggarkan nanti akan dilakukan pergeseran sebelum perubahan,” tutupnya. (bud)