“Kami optimistis populasi kerbau di Lebak dapat mewujudkan swasembada daging untuk memenuhi ketersediaan konsumsi masyarakat,” katanya.
Haerudin, seorang peternak kerbau di Kecamatan Leuwidamar mengatakan, pihaknya hingga kini masih mengembangkan ternak kerbau karena menjadikan tabungan untuk keperluan ekonomi keluarga.
“Usaha peternakan kerbau yang digeluti sejak 30 tahun lalu dan hingga kini masih bertahan, sebab jika membutuhkan keperluan uang yang sangat mendesak, seperti keluarga meninggal dunia atau biaya pendidikan anak maupun perbaikan rumah juga membeli lahan dapat dijual ternak kerbaunya,” ucapnya. (fad)