Kata Rudy, saat ini prioritas utama program di Indonesia khususnya Kabupaten Serang yaitu akses ekonomi masyarakat pedesaan yang masih relatif sedang, karena belum menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Sehingga diharapkan dengan menggunakan dana desa ini pemerintah desa bisa mendorong agar desa dapat meningkatkan kualitasnya.
“Akses ekonomi masyarakat supaya bisa lebih mudah terjangkau, tentunya harus pakai internet, menggunakan virtual account seperti QRIS atau uang elektronik, namanya inklusi keuangan. Jadi, tidak harus menggunakan uang nyata dalam transaksinya, harus menggunakan digital sampai ke level desa untuk transaksi keuangan digital,” ujarnya.
Dikatakan Rudy, Pemkab Serang mendorong supaya pemerintah desa dapat menggunakan inklusi keuangan, yang hasilnya akhirnya diharapakan bisa mengurangi angka kemiskinan.
Pasalnya, persoalan kemiskinan ekstrem ini masih menjadi pekerjaan rumah untuk dapat bisa menyelesaikannya, karena di Kabupaten Serang masih terdapat masyarakat miskin.