Pemkot Tangsel Peringati Hari Aids Sedunia

Hari Aids
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengaj) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar foto bersama dengan peserta peringatan Hari Aids Sedunia 2024 tingkat Kota Tangsel. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

“Tahun 2030 Indonesia mempunyai target untuk akhiri Aids. Startegi yang sudah ditetapkan sudah ada, yakni strategi cepat dengan 95 persen penderita harus tahu kondisinya, 95 persen yang sudah terdiagnosa harus mendapatkan pengobatan dan 95 persen yang mendapatkan pengobatan ini harus tersupresi virusnya,” tambahnya.

Menurutnya, di Kota Tangsel berdasarkan data ada 1.917 kasus akumulasi dari 2010 hingga Oktober 2024. Dari 1.917 tersebut 1.501 sudah diberikan pengobatan. 910 dari sudah tersupresi virusnya. “Artinya 910 ini mereka saat diperiksan jumlah virusnya sudah kurang dari 1000 kopi, sehingga sudah tidak menularkan lagi kepasangannya,” jelasnya

Bacaan Lainnya

Menurutnya, secara kasus HIV Aids didominasi usia produktif yakni 25 hingga 49 tahun. Untuk penderita anak-anak ada 33 orang. Penularan HIV Aids disebakan karena hubungan seksual yang kurang sehat. “Kalau dari jarum suntik sedikit,” tuturnya.

BACA JUGA :
TPU Sari Mulya Dilaunching Pekan Ketiga Desember

Pos terkait