Pilar Ajak Guru Ngaji Melek Teknologi

Guru Ngaji Melek
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan memberikan sambutan saat kegiatan fasilitas penguatan lembaga guru ngaji 2024 di Aula Kantor Kecamatan Ciputat Timur. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

“Kalau dulu mungkin zaman kita masih muda ataupun masih sekolah mungkin pendekatannya bisa dengan pendekatan secara komando ataupun secara instruksi dari orang tua wajib untuk anak-anaknya untuk belajar mengaji,” tambahnya.

Namun, hal tersebut berbeda dengan kondisi sekarang khususnya di Kota Tangsel dan tantangannya luar biasa. Belajar mengaji memang harus dilandasi dari kemauan dari anak-anak bagaimana kita memberikan metode-metode yang menyenangkan ataupun metode yang menarik karena kalau dulu belajar ngaji itu wajib dan semuanya harus belajar.

Bacaan Lainnya

“Dulu yang namanya habis salat magrib saya pasti ngaji dan itu wajib. Kalau enggak pasti dipukul sama yang namanya sapu sama nenek saya. Saya pasti kalau enggak mau ngaji ngantuk matanya pakai sabun tapi sekarang sudah tidak bisa dilakukan oleh anak-anak sekarang. Itu beda sekali pelajaran tapi pembelajaran agama ini harus terus berjalan karena moto kita ini adalah cerdas modern dan religius,” jelasnya.

Pos terkait