TANGERANG–Pleno hasil penghitungan suara Pilgub Banten di seluruh kecamatan di Kota Tangerang, tak ditandatangani saksi paslon No.1 Airin-Ade.
Para saksi tersebut juga memberikan catatan kejadian khusus. Mereka mencatat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten (Pilgub) 2024 sangat brutal dan tidak bermoral. Selain itu, Pilgub Banten ini diduga adanya intimidasi baik di tengah masyarakat.
Kemudian adanya dugaan keterlibatan ASN dan partai cokelat secara masif serta pemberian sembako dari negara.
“Pilkada sangat brutal dan tidak bermoral, penuh intimidasi. Masifnya operator ASN dan keterlibatan parcok serta pemberian sembako dari negara,” ungkap salah satu anggota PPK Neglasari mengutip catatan kejadian khusus yang disampaikan saksi Paslon Pilgub Banten nomor urut 1 dalam penyampaian berita acara dalam Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat KPU Kota Tangerang, di Days Sweet Hotel, Selasa (3/12).