Dia menyebut, kawasan kumuh di Kota Tangerang sekitar 70,6 hektar yang perlu dilakukan intervensi. Kawasan tersebut dalam waktu 5 tahun kedepan yang menjadi sasaran Pemkot Tangerang. Melalui program bantuan bedah rumah tersebut, pihaknya terus berupaya mengurangi kawasan kumuh tersebut.
“Kita punya data kawasan kumuh itu 70,6 hektar, harus kita intervensi, harus kita kurangi, kita cicil terus. Targetnya selama 5 tahun harus dihabiskan itu, ada 7 indikator yaitu rumah tak layak huni, santasinya jalannya, air bersihnya, penanganan sampah. Program rutilahu ini program turunannya dari kawasan kumuh, jadi harus kita integrasikan,” tandasnya.
Penjabat (PJ) Wali Kota Tangernag, Nurdin mengatakan, sejak 2014 hingga 2024 sebanyak 8.656 unit rumah telah diperbaiki melalui program tersebut, rencananya akan ada penambahan sebanyak 104 rumah untuk keluarga yang tergolong dalam kategori keluarga miskin ekstrem dan memiliki balita stunting.