TANGERANG — Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal Sumatif Akhir Semester (SAS) tergantung pada siswa itu sendiri. Ini karena SAS yang di gelar di SMPN 5 Curug adalah salah satu upaya kompetensi untuk menguji siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Semua pelajaran yang telah diikuti oleh para siswa akan diketahui hasilnya pada SAS tersebut. Ini arena semua soal yang ada pasti bisa menjawab siswa karena berkaitan dengan materi pelajaran yang telah diberikan.
Kepala SMPN 5 Curug Netty Rismayanti mengatakan, SAS adalah hasil pembelajaran siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, tentunya mereka akan bisa menjawab karena sudah banyak materi yang diberikan tinggal bagiamana siswa tersebut menangkap pelajaran.
”SAS sama dengan Ujian Akhir Semester (UAS), jadi tidak ada perbedaan hanya berganti nama saja di Kurikulum Merdeka ini. Dan SAS sebagai penentu, apakah siswa ini bisa mencapai pelajaran atau tidak,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (4/12).