Tangerang Penyumbang HIV Terbesar

HIV
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. (Credit: Agum Gumelar/Banten Ekspres)

“Penyakit HIV/AIDS itu sekali seumur hidup, ketika orang terkenanya tidak langsung meninggal dunia, ini hanya kasus yang kita temukan. Paling banyak di Cikande, namun belum tentunya penduduk asli karena penyakit ini aib ya, dia misalnya warga Tangerang karena takut ketahuan punya HIV/AIDS dia melakukan pengecekannya di Cikande begitu,” katanya kepada wartawan melalui telepon seluler, Kamis (5/12).

Istianah mengatakan, ada program pencegahan dan pengendalian penyakit ini dengan membuat 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, karena HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan cukup besar di Kabupaten Serang.

Bacaan Lainnya

Dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap kelompok resiko tinggi HIV/AIDS, untuk nantinya bisa mengantisipasi penularan terhadap lainnya.

“Jadi, diprogram ini ada delapan kelompok sasaran untuk dilakukan pemeriksaan atau test HIV/AIDS. Untuk kelompok resiko tinggi yaitu, LSL, pekerja seksual, waria atau transgender, pemakai narkoba suntik, warga bina pemasyarakatan. Kemudian, resiko rendah yaitu ibu hamil, penderita TBC, dan penderita infeksi menular seksual,” ujarnya.

Pos terkait